Mulailah Berbicara Dengan Bayi Anda - Menurut Michelle Peter dari Universitas Liverpool, anak-anak memiliki variasi dalam belajar bahasa. Ada yang dapat dengan cepat mempelajari kosakata sebelum mereka bersekolah, sementara ada anak yang mengalami keterlambatan.
Mungkin hal ini tidak terlalu dianggap penting bagi kita, bukan? Umumnya kita berpendapat bahwa kita semua akan belajar berbicara dengan baik pada akhirnya nanti. Beberapa anak-anak ini akan mengejar ketinggalan pada saat mereka mulai sekolah.
Namun, saat memasuki sistem pendidikan dasar, tanpa kemampuan untuk berkomunikasi secara efektif biasanya menunjukkan pertumbuhan yang lambat jika dibandingkan teman-temannya yang sudah terlebih dahulu bisa berkomunikasi dengan efektif.
Melalui sebuah penelitian, ditemukan bahwa masalah ini dapat melebar pada kemampuan lisan hingga dalam pengenalan huruf, dan tidak mengejutkan jika pada akhirnya mereka akan mengalami masalah dalam membaca dan menulis. Tanpa disadari, nantinya hal ini akan berdampak negatif saat mereka masuk usia remaja dan mulai masuk dalam lingkungan akademis, sehingga membuat perbedaan antar kelompok-kelompok tertentu.
Para peneliti juga menemukan korelasi antara pendidikan ibu, pendapatan keluarga, dan pekerjaan orang tua. Sebuah studi yang dilakukan oleh para peneliti asal Amerika pada tahun 1995, Betty Hart dan Todd Risley, menemukan bahwa pada usia 36 bulan, anak-anak dari keluarga yang profesional, berpendidikan tinggi dan dengan pendapatan yang baik, mampu mendengar lebih banyak kata-kata daripada anak-anak dari kalangan keluarga dengan pekerjaan sebagai buruh atau pegawai golongan rendah, yang berpendidikan rendah dan berpendapatan kurang atau kecil. Anak anak ini bukan hanya memiliki lebih banyak kosakata, tetapi mereka juga memiliki tata bahasa yang lebih baik.
Temuan ini menunjukkan bahwa ukuran kosakata anak dalam tahun-tahun awal masa tumbuh kembang mereka adalah indikator kuat seberapa baik mereka akan tampil di sekolah nantinya. Bagaimana orang tua mengajarkan anak-anak berbicara selama tahun-tahun di awal masa tumbuh kembang dapat memiliki efek dramatis pada perkembangan anak.
Misalnya, ketika orang tua mengajarkan untuk membaca buku bersama, di mana mereka membaca bersama dengan anak mereka dan ketika mereka dilatih untuk membaca dengan teknik tertentu, pengembangan kosakata anak-anak mereka terbukti akan jauh lebih baik.
Masih banyak penelitian lainnya yang saat ini masih dilakukan khususnya tentang bagaimana faktor-faktor lain dapat mempengaruhi perkembangan bahasa. Seperti yang dilakukan oleh para ilmuwan dari International Centre untuk Bahasa dan Pembangunan Komunikatif dari University of Liverpool, dimana mereka sedang melakukan penelitian untuk melihat dan mengeksplorasi pertanyaan seperti, seberapa cepat anak-anak memproses informasi serta pengaruh besar yang dimilikinya pada seberapa cepat mereka belajar kata-kata.
Pengetahuan lebih tentang bagaimana anak-anak belajar bahasa akan memungkinkan bagi kita untuk membekali para orang tua dan guru-guru pada tahun-tahun awal di masa pertumbuhan mereka dengan teknik yang efektif dalam hal memperkaya variasi bahasa mereka.
Namun demikian, hal yang mendasar yang dapat orang tua lakukan adalah dengan mengajak komunikasi anak sedini mungkin dan sesering mungkin. Misalnya pada saat menggantikan pakaian, memandikan mereka, bermain, atau lainnya. Biasakan komunikasi agar mereka semakin banyak mengenal bahasa.
Tidak ada komentar