Aturan normal tidak berlaku bagi mereka sebagai orang yang spesial. Sisi negatif dari gejala ini adalah kurangnya empati untuk orang lain, dapat menjadi manipulatif, dan cepat mengambil keuntungan dari orang lain.
Penyebabnya bisa bermacam-macam, diantaranya adalah multi-faktorial seperti di bawah ini:
- Kurangnya dukungan positif pada anak.
- Kurangnya minat atau sikap mencintai dari orang tua.
- Memiliki orang tua yang melakukan segalanya untuk menyenangkan mereka.
- Memiliki orang tua dengan harapan yang sangat tinggi.
Gejala umum:
- Selalu berbicara tentang diri mereka sendiri dan bakat mereka, membual dan sering berbohong.
- Percaya mereka adalah yang paling kuat, cantik, berbakat atau baik, orang yang selalu berusaha untuk bersaing dengan orang lain.
- Merasa khusus atau spesial dari orang lain.
- Manipulatif.
- Kurangnya empati.
- Pencemburu.
- Tidak mau menerima kritikan atau masukan.
- Membutuhkan perhatian dan pujian.
Diagnosis:
Biasanya psikiater atau psikolog klinis mengambil data dari riwayat hidup individu dan latar belakang keluarga, kemudian dapat menjalankan beberapa tes kepribadian untuk mendiagnosa kondisi kejiwaan. Dalam hal ini, pemeriksaan klinis dari kejiwaan sebagai prioritas, Jadi tidak ada pemeriksaan biologis, neurologis, atau tes darah untuk diagnosis lainnya.
Journal referensi:
- American Psychiatric Association. Diagnostik dan Statistik Manual Gangguan Mental, Edisi Keempat, Revisi.
- Kernberg, O.F. (1970). Faktor-faktor dalam psikoanalitik pengobatan kepribadian narsisistik. Journal of American Psikoanalitik Asosiasi, 18: 51-85, p. 52.
Tidak ada komentar