|
Photo: Alliance, Getty Images/iStockphoto |
Urbanoustics - Mari kita mulai dengan membedakan antara antiperspirant dan deodoran.
Menurut ahli kimia kosmetik dan pemilik
Beautystat.com, Ron Robinson, antiperspirant adalah deodoran yang mengandung bahan monografi (telah disetujui oleh FDA), yang berinteraksi dengan kelenjar keringat untuk membantu menghentikan keringat. Sedangkan
deodoran adalah produk yang bekerja untuk menutupi bau ketiak.
Mereka sering mengandung wewangian atau parfum, bersama dengan bahan aktif yang disebut triclosan, yang umum digunakan dan bekerja untuk mencegah bakteri berkembang, yang pada gilirannya membantu mencegah bau.
Robinson mencatat bahwa,
deodoran tidak mencegah basah, tapi antiperspirant dapat melakukannya. Namun itu semua tergantung pada tekstur, jenis dan penerapannya. Untuk mengetahui deodoran yang terbaik untuk Anda, berikut di bawah ini adalah tiga jenis deodoran yang harus Anda ketahui.
Stick Deodoran
Stick deodoran merupakan jenis yang paling umum digunakan, yang berfungsi untuk menjaga ketiak agar tetap lembab dan biasanya berwarna putih. Sedangkan rahasia
antiperspirant deodoran jenis stick adalah tidak meninggalkan kerusakan yang besar pada LBD (Little Black Dress) Anda. Dan jika Anda menderita hiperhidrosis, maka jenis ini bisa Anda gunakan.
Spray Deodoran
Untungnya jenis ini adalah kemajuan besar dibanding semprotan aerosol Anda. Rasanya kering untuk disentuh, tidak merusak pakaian dan segar, bahkan setelah Anda melakukan latihan atau aktivitas yang melelahkan. Jenis ini sangat cocok bagi Anda yang memiliki aktivitas berat seperti halnya seorang pekerja lapangan atau olahragawan, yang banyak mengeluarkan keringat.
Cream Deodoran
Cream deodoran berisi sodium laurel sulfat dan bebas aluminium zirconium, yang membuatnya menjadi pilihan yang baik untuk ibu hamil dan siapapun yang ingin lebih alami.
Tidak ada komentar