Image © Doruk Sikman - Fotolia |
1. Mencabut hanya akan membuat uban semakin banyak.
Menurut pakar trikologi, Elizabeth Cunnane Phillips, mitos ini tidak masuk akal, namun mencabutnya akan membuat folikel rambut menjadi rusak.
2. Masalah pigmen.
Uban terjadi karena hilangnya pigmen, sehingga menyebabkan warna rambut berubah.
3. Uban diperlukan perawatan yang lebih.
Karena rambut uban bersifat agak kasar, sehingga diperlukan perawatan untuk mendapatkan kilau dan kelembutannya kembali. Namun Anda tidak perlu khawatir, karena saat ini banyak produk perawatan yang dapat Anda pilih dan sesuaikan dengan kondisi rambut Anda.
4. Kurang Vitamin B.
Jika Anda masih muda dan memiliki rambut abu-abu, itu bisa disebabkan karena kurangnya Vitamin B. Utah School of Computing melaporkan bahwa, uban dapat dikaitkan dengan kurangnya asam pantotenat.
Asam pantotenat adalah komponen Vitamin B5, yang telah digunakan dalam mewarnai rambut, sehingga Vitamin B kompleks bisa membantu.
5. Hati-hati jika Anda merokok.
Berhati-hatilah jika Anda saat ini masih gemar mengkonsumsi rokok, karena merokok dapat dikaitkan dengan uban yang terjadi di usia muda. Jadi, bukan hanya bagi kesehatan, namun rambutpun terkena dampaknya.
6. Penuaan lebih cepat adalah mitos.
Uban bukan berarti Anda mengalami penuaan lebih cepat dibandingkan teman-teman Anda, itu hanyalah mitos. Penuaan adalah penyebab paling umum dari uban, tapi itu bukan alasan satu-satunya.
Genetika memainkan peran besar dalam uban di usia dini. Jadi, jika Anda sudah melihat uban dini, orang tua Anda mungkin mulai mendapatkan uban di sekitar pada usia yang sama.
7. Sembunyikan uban.
Anda dapat menyembunyikannya dengan pewarnaan yang dapat Anda konsultasikan dengan penata rambut Anda, sehingga dapat menyesuaikan dengan jenis rambut Anda dan tidak membuat kerusakan pada akar rambut.
2 komentar
Banyak orang di desa untuk menghilangkan uban dengan mencabutnya. Memang benar justru semakin sering dicabut malah semakin tumbuh banyak. Nikmati saja jika sudah beruban.
mengenai "UBAN" itu sendiri banyak faktor penyebab timbulnya
salah satu yang paling sering adalah kelainan Gen yang biasa di sebut sebagai " Waardenburg syndrome"