Pentingnya Vitamin K Bagi Tubuh

Urbanoustics - Vitamin K tampaknya sering luput dari perhatian kita. Sedangkan tanpa kita sadari, Vitamin K sebenarnya sangatlah penting bagi tubuh, salah satunya adalah diperlukan untuk pembekuan darah dan menjaga dari pendarahan.

Vitamin K juga penting untuk kekuatan tulang, penyakit jantung dan begitu banyak proses lainnya yang terjadi dalam tubuh. Masalah kesehatan yang mungkin timbul jika seseorang kekurangan Vitamin K, seperti:

• Leukemia
• Osteoporosis
• Kerusakan gigi
• Kalsifikasi arteri
• Pembekakan pembuluh darah
• Penyakit kardiovaskular
• Demensia dan berbagai masalah yang berkaitan dengan otak
• Pneumonia dan penyakit menular lainnya
• Kanker hati, prostat dan paru-paru

Jika Anda berpikir bahwa Vitamin K tidak sepenting Vitamin A, B, C, D dan E, lebih baik Anda berpikir lagi. Perlu Anda ketahui bahwa, Vitamin K datang dalam 3 bentuk yang berbeda, tergantung pada sumber dan peran mereka.

Ketiga bentuk dari Vitamin K itu adalah sebagai berikut:

1. Vitamin K1 atau phylloquinone.

Vitamin K1 akan langsung ke hati dan melibatkan dirinya dalam pembekuan darah secara tepat. Sumber utama dari Vitamin K1 adalah sayuran hijau.

2. Vitamin K2 atau menaquinone.

Vitamin K2 dapat diproduksi oleh bakteri yang ditemukan di saluran usus Anda. Dapat diperoleh dengan konsumsi susu, daging, ikan dan produk fermentasi. Tidak seperti Vitamin K1, Vitamin K2 memiliki kemampuan untuk bekerja secara langsung ke tulang, pembuluh darah dan jaringan lain dalam tubuh.

3. Vitamin K3 atau menadione.

Vitamin K3 adalah bentuk sintetis dari Vitamin K, yang berarti itu diproduksi di dalam laboratorium kimia. Suplementasi dengan Vitamin K3 biasanya tidak dianjurkan, karena penelitian telah menunjukkan bahwa toksisitas terjadi pada bayi yang disuntik dengan Vitamin K3 ini.

Berikut ini adalah beberapa sayuran yang dapat mencukupi Vitamin K1:

• Kubis
• Bayam
• Lobak
• Sawi hijau
• Beet Hijau
• Brokoli
• Peterseli
• Asparagus
• Selada

Makanan Sumber Vitamin K2:

Vitamin K2 dapat diproduksi secara alami oleh tubuh dengan bantuan bakteri dalam usus Anda yang mampu mengkonversi Vitamin K1 ke dalam bentuk K2-nya. Konsumsi berikut memungkinkan Anda untuk menikmati dosis harian Vitamin K2:

• Keju
• Mentega
• Kuning telur
• Mayones
• Hati ayam
• Daging sapi dan hati sapi
• Salami
• Natto
• Miso
• Tiram
• Salmon
• Udang

Vitamin K adalah vitamin fatsoluble, yang berarti membutuhkan lemak untuk dapat dicerna dan dimetabolisme ke seluruh tubuh Anda. Nama Vitamin K ini singkatan dari "koagulasi", kata dalam bahasa Jerman untuk pembekuan darah. Vitamin K mengusir kalsium di arteri untuk menjaga mereka dari pengerasan, sementara membantu kalsium masuk ke dalam tulang untuk membuat mereka menjadi lebih kuat.

Wanita yang sedang hamil atau menyusui harus menghindari Vitamin K untuk mencegah terjadinya toksisitas pada bayi, kecuali mendapatkan resep dari dokter untuk mengatasi masalah kesehatan lainnya yang sedang dialami.