Urbanoustics - Kanker adalah salah satu malapetaka yang terbesar untuk semua umat manusia. Bahkan perawatannya saja jauh lebih mengerikan dari penyakitnya itu sendiri.
Tapi ada kabar baiknya buat kita semua. Baru-baru ini, the BMC Complementary and Alternative Medicine, telah menerbitkan studi terbaru yang menunjukkan bahwa jahe memiliki kemampuan untuk melawan kanker ovarium, jenis kanker yang paling berbahaya dari sistem reproduksi wanita.
Dari hasil penelitian mereka, bahan alami kaya manfaat ini ternyata mampu bekerja dengan sangat baik dalam memblokir pertumbuhan sel kanker, serta membatasi kemampuannya untuk menyebar.
Dalam pokok pembahasannya disebutkan pula bahwa, jahe memiliki nilai efektifitas dalam menghambat pertumbuhan dan memodulasi sekresi faktor angiogenik dalam sel kanker ovarium. Penggunaan jahe ini memiliki potensi yang sangat besar sebagai pengobatan dan pencegahan kanker ovarium.
Sedangkan dalam sebuah studi yang diterbitkan oleh British Journal of Nutrition pada tahun 2012 silam, para ilmuwan telah menemukan bahwa, jahe memiliki kemampuan yang luar biasa dalam memerangi kanker prostat, sehingga mampu memberikan dampak positif pada kebutuhan seks laki-laki yang menderita kanker prostat di Amerika Serikat.
Seluruh ekstrak jahe (GE) dapat memberikan efek penghambat dan pemusnah pada pertumbuhan yang signifikan dalam spektrum sel kanker prostat. Studi komprehensif ini telah mengkonfirmasikan bahwa, jahe benar-benar mampu menghambat siklus sel kanker dan gangguan reproduksi lainnya. Mereka menegaskan, pada dasarnya jahe mampu membunuh sel kanker, bahkan ia mampu mengecilkan tumor hingga 56%.
Meskipun hasil temuan dari studi terbaru ini telah dirilis, namun para ilmuwan masih akan melakukan penelitian lebih lanjut untuk mendapatkan formula yang benar-benar pas dalam membunuh semua jenis kanker dan tumor secara total dan cepat.
Kanker adalah musuh kita semua. Baik ilmu kedokteran maupun pengobatan alternatif, semuanya harus bekerja sama untuk mencapai kesuksesan terbanyak.
Tidak ada komentar