Namun sayangnya, masih banyak orang yang menganggap bayam hanyalah sayuran hijau biasa untuk menambah menu diet harian saja. Padahal, bayam memiliki banyak sekali manfaat bagi kesehatan tubuh kita seperti halnya sebagai sumber energi, kesehatan kulit, keseimbangan hormon, kekuatan tulang, sampai melawan penyakit berbahaya seperti darah tinggi, kanker dan prostat.
Nah, pasti Anda penasarankan untuk mengetahuinya lebih jauh? Dan berikut adalah rahasia dibalik sayuran hijau bayam yang harus Anda ketahui.
Bayam kaya akan zat besi
Bayam mampu mengembalikan energi karena ia kaya akan zat besi. Zat besi memainkan peran sentral dalam fungsi sel-sel darah merah, yang dapat membantu dalam mengangkut oksigen ke seluruh tubuh, produksi energi dan sintesis DNA.Sifat anti-oksidan dari bayam
Sayuran hijau seperti bayam merupakan sumber yang sangat baik dari beta karoten. Beta karoten memiliki sifat anti-oksidan yang dapat membantu untuk melawan masalah yang disebabkan oleh radikal bebas.Stres oksidatif yang disebabkan oleh radikal bebas, merupakan kontributor kunci untuk berbagai masalah kesehatan termasuk tekanan darah tinggi, penyakit jantung, stroke dan masalah kesehatan serius lainnya.
Selain itu, anti-oksidan yang ada di dalam bayam juga membantu melindungi dan memperbaiki kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh sinar matahari. Hal ini juga mencegah masalah yang berkaitan dengan kesehatan mata.
Bayam memiliki Fitokimia
Bayam memiliki beberapa phytochemical penting, termasuk lutein. Phytochemical ini membantu seseorang dalam mencegah degenerasi makula terkait usia. Penelitian menunjukkan bahwa, bayam dapat memainkan peran penting dalam pencegahan masalah mata, khususnya katarak. Bayam juga mengandung senyawa yang disebut asam lipoic. Senyawa ini membantu anti-oksidan, vitamin C dan E untuk regenerasi.Bayam dapat mencegah kanker
Dalam penelitian pada masalah kanker, menunjukkan bahwa, bayam memiliki sifat anti-kanker. Ada lebih dari sekelompok senyawa flavonoid berbeda dalam bayam yang merupakan agen anti-kanker yang kuat. Dalam studi ini juga menunjukkan bahwa, asupan bayam dapat menurunkan kemungkinan kanker payudara pada wanita. Selain itu, senyawa flavonoid dan karotenoid memiliki zat anti-inflamasi, dan kedua bahan kimia alami tersebut ada di dalam bayam.Bayam dan kesehatan tulang
Peran bayam dalam pemeliharaan kesehatan tulang tidak bisa diabaikan, ketika berbicara tentang beberapa manfaat kesehatan dari bayam. Bayam mengandung Vitamin K yang penting dalam menjaga kesehatan tulang. Hal ini juga kaya akan nutrisi seperti kalsium dan magnesium, yang memainkan peran penting dalam mendukung kekuatan tulang.Pemeliharaan kesehatan pencernaan
Bayam mengandung folat. Kehadiran folat dan Vitamin C bersama dengan beta karoten, membuat sayur hijau ini menjadi senjata yang paling ampuh dalam menjaga kesehatan pencernaan kita.Bayam mempertahankan tekanan darah
Angiotensin menyebabkan vasokonstriksi dan akhirnya dapat menimbulkan peningkatan tekanan darah. Dan bayam memiliki manfaat untuk menghambat angiotensin converting enzyme. Hal ini dapat membantu dalam penurunan tekanan darah.Bayam dan imunitas
Limfosit, biasa disebut sebagai sel darah putih, bergantung pada beta karoten untuk membantu melawan infeksi. Dan beta karoten ditambah dengan Vitamin A yang terkandung di dalam bayam, dapat memenuhi kebutuhan asupan serta peningkatan sistem kekebalan tubuh.Kulit yang sehat
Konsentrasi tinggi dari Vitamin A membantu dalam membuat kulit terlihat cerah, segar dan sehat. Selain dapat membuat kulit Anda sehat, bayam merupakan sayuran hijau terbaik untuk melawan jerawat, menjaga kadar normal kelembaban dan mencegah pembentukan keriput.Bayam hancurkan kanker ovarium dan prostat
Dalam penelitian modern, disimpulkan bahwa, makan bayam secara teratur dapat memerangi kanker ovarium dan prostat. Karotenoid dalam bayam membuat kanker prostat menghancurkan diri mereka sendiri. Dan karotenoid yang telah melalui proses penyerapan oleh usus, maka ia akan langsung bekerja untuk mencegah kanker prostat berkembang biak.Bayam juga mengandung kaempferol dan anti-oksidan yang kuat. Dan zat kimia ini dapat mencegah pembentukan sel kanker. Dalam penelitian tersebut dijelaskan juga bahwa, wanita yang memiliki asupan tinggi flavonoid memiliki resiko lebih rendah terkena kanker ovarium. Hal ini karena kaempferol memiliki kemampuan untuk mengurangi proliferasi sel kanker.
Tidak ada komentar