Urbanoustics - Belum lama ini, banyak pertanyaan seputar fakta mengenai gandum yang ternyata dapat membuat gula darah meningkat karena memiliki indeks glikemik tinggi. Bahkan, dua iris roti gandum dapat meningkatkan gula darah lebih dari dua sendok makan gula pasir murni.
Jika Anda masih muda dan Anda tidak memiliki diabetes, Anda mungkin tidak banyak peduli tentang gula darah Anda. Tetapi, jika Anda mencoba untuk menurunkan berat badan, maka sudah saatnya Anda harus mulai memperhatikan gula darah yang dapat memprovokasi insulin darah tinggi, yang menyebabkan akumulasi lemak pada perut.
William R. Davis, M.D., seorang ahli jantung dari Milwaukee, Amerika Serikat, serta penulis buku kesehatan "Wheat Belly" terpopuler versi New York Times, menjelaskan bahwa, banyak mengkonsumsi gandum tidak hanya dapat memicu insulin lemak, namun juga merangsang nafsu makan Anda sehingga Anda makan lebih banyak.
Menurut pria lulusan Saint Louis University, gandum juga dapat merangsang kondisi buruk yang baru seperti demensia, rheumatoid arthritis, meningkatkan gejala refluks asam dan irritable bowel syndrome (IBS), dan ini merupakan salah satu yang harus diwaspadai oleh semua orang, khususnya bagi mereka yang mengalami obesitas, darah tinggi, dan diabetes.
Ini terlihat sangat memprihatinkan ditengah kondisi sistem kesehatan tubuh yang kian lama harus dihadapkan pada berbagai macam penyakit-penyakit baru, terutama bagi anak-anak atau para remaja masa kini.
Davis yang sangat dikenal karena sikap tegasnya dalam melawan "gandum modern" dengan memberi label "racun kronis yang sempurna", begitu terkejut saat melihat perubahan bagian perut pasien pada diet bebas gandum atau "wheat belly diet", yang menunjukkan perkembangan yang sangat positif. Davis yang telah menempatkan ribuan pasien pada diet bebas gandum mengakui bahwa, hal itu tampak masuk akal untuk mengubah sebuah makanan pokok dengan status bahaya bagi kesehatan masyarakat.
Masalahnya adalah, setelah ratusan tahun hibridisasi, melintasi berbagai varietas gandum, baru 50 tahun belakangan ini gandum mengalami modifikasi genetik. Tanaman ini telah diubah dan tidak mengalami uji keamanan sampai 2003.
Gandum modern telah membuat jalan pintas tanpa persetujuan dari Food and Drug Administration (FDA), apakah itu aman untuk dikonsumsi atau tidaknya bagi manusia.
1 komentar
Iya, gandum bagus banget untuk diet, kaya serat. Sayangnya banyak yang tidak suka karena mungkin rasanya yang tidak seenak makanan berlemak yang bisa membuat perut buncit.