5 Hal Yang Harus Anda Ketahui Tentang Gluten

Image: Getty Images

Urbanoustics - Tren bebas gluten tampaknya sudah terjadi belakangan ini. Hal ini setelah ditemukannya bahwa hampir 30 persen orang dewasa di AS mengatakan mereka sedang mencoba untuk bebas gluten.

Dalam mesin penelusuran Google juga diketahui ada lebih dari 95 juta hasil pencarian mengenai bebas gluten. Hal ini telah mengindikasikan bahwa adanya peningkatan yang signifikan mengenai kebutuhan informasi yang berhubungan dengan gluten.

Dan berikut adalah lima informasi terbaru yang harus Anda ketahui mengenai gluten.

1. Gluten mungkin bukan satu-satunya penyebab penyakit celiac.

Sebuah studi terbaru dari para peneliti di Columbia University menyimpulkan bahwa, protein gandum selain gluten juga dapat memicu gejala pada orang dengan penyakit celiac. Sementara gluten adalah jenis utama protein dalam gandum, sejumlah besar subyek penelitian dengan penyakit celiac memiliki reaksi kekebalan terhadap lima kelompok protein non-gluten. Dengan kata lain, ada kemungkinan lebih untuk memahami penyakit celiac dari ilmuwan.

2. Label bebas gluten sekarang standar.

Sampai saat ini, istilah "gluten-free" atau bebas gluten belum diatur atau bahkan ditetapkan oleh US Food and Drug Administration. Namun berdasarkan sebuah putusan FDA pada Agustus tahun lalu, produsen hanya dapat menggunakan istilah pada produk yang mengandung kurang dari 20 bagian per juta dari gluten, ini juga digunakan di Kanada dan Eropa.

Dengan kata lain untuk sementara ini, istilah bebas gluten sekarang memiliki makna standar, bukan berarti 100 persen bebas gluten. Hal ini bisa dikatakan masih sebagian, karena tes paling sensitif yang tersedia hanya dapat menguji ketiga bagian per juta, dan studi klinis telah menentukan bahwa mencapai nol bagian per juta tidak dapat mencegah gejala pada orang dengan penyakit celiac.

Jika Anda khawatir, maka Anda dapat beralih ke bahan alami. Sumber makanan alami yang bebas gluten seperti buah, kentang, labu dan sayuran, dan lain-lain.

3. Makanan cepat saji "junk food" bebas gluten mungkin tidak aman bagi penderita celiac.

Pizza Hut dan Domino telah mulai menawarkan bebas gluten, tetapi karena pizza disiapkan di dapur, maka tidak dianggap aman bagi semua orang dengan penyakit celiac. Risiko kontaminasi silang yang sama mungkin terjadi untuk banyak rantai makanan cepat saji lain yang sekarang memiliki menu bebas gluten atau gluten sensitif, termasuk Arby, Chik-fil-A dan Wendy. Bahkan, Burger King menyatakan bahwa pilihan tidak dimaksudkan untuk orang-orang dengan penyakit celiac.

4. Junk food dengan label bebas gluten di mana-mana.

Sementara label bebas gluten selama ini telah identik dengan sehat, padahal jelas ada puluhan makanan dengan label bebas gluten yang tidak sehat. Banyak produk yang ditandai bebas gluten, termasuk cookies, brownies, pizza, burger, es krim, sandwich, keripik dan bir.

Mereka pasti tidak kaya nutrisi dan pastinya bukan untuk diet yang sehat. Dan karena Anda mungkin sudah menemukan faktanya bahwa, makanan ini adalah salah satu alasan mengapa gluten bukanlah peluru ajaib yang dapat menurunkan berat badan, namun sebaliknya.

5. Sensor makanan.

Sementara penyakit celiac dan sensitivitas gluten tidak sama dengan alergi makanan. Teknologi terbaru yang dirancang untuk menguji makanan untuk alergen juga akan mencakup deteksi gluten.

TechCrunch melaporkan bahwa, $ 150 perangkat sensor portabel masih dalam pengembangan dari 6SensorLabs, yang akan membutuhkan unit sekali pakai yang akan dimasukkan ke dalam makanan untuk menguji bahan berisiko, dan para pengguna akan mendapatkan hasil melalui sebuah aplikasi. Jika itu akurat, maka nantinya itu bisa menjadi patokan, meskipun tidak jelas apakah perangkat bekerja pada setiap makanan tunggal.