Sumber Makanan Menurut Golongan Darah - Menurut Peter D'Adamo, seorang dokter neuropatik dan penulis terkenal "Eat Right for Your Type: The Individualized Diet Solution for Living Longer, Staying Healthy and Getting Your Ideal Weight", mengatakan bahwa, dia percaya jika pada kenyataannya golongan darah adalah hal yang paling penting dalam kaitannya dengan beberapa makanan yang dapat berbahaya bagi satu golongan darah tertentu tetapi membantu untuk lainnya.
Selain itu, dia mengklaim bahwa cara Anda berolahraga dapat dihubungkan erat dengan golongan darah Anda, atau di sisi lain, golongan darah Anda dapat menyebabkan Anda memiliki beberapa penyakit. Namun beberapa ahli lainnya kurang setuju dengan metode dan teori yang disampaikan oleh D'Adamo ini.
Teori D'Adamo mengatakan bahwa setiap orang memiliki reaksi berbeda terhadap makanan, yang berhubungan erat dengan golongan darah. Dr D'Adamo menjelaskan tentang efek samping dan perubahan, tetapi tujuan utamanya adalah untuk menganalisis makanan mana yang sesuai untuk masing-masing golongan darah serta jumlah asupannya yang harus dikonsumsi.
Berikut di bawah ini teori yang disampaikan oleh Dr Peter D'Adamo tentang makanan yang sesuai dengan empat jenis dasar darah manusia, diantaranya:
1. Golongan Darah A.
Dua puluh ribu tahun yang lalu, ketika pertanian sedang berkembang, golongan darah ini memiliki perubahan. Ini berarti bahwa orang dengan golongan darah A harus berkonsentrasi pada hidup dengan cara hidup vegetarian. orang-orang dengan tipe golongan darah A ini juga dikenal sebagai "agrarians".
Makanan yang harus dikonsumsi adalah biji-bijian, alpukat, buah ara, nectarine dan apel. Sumber protein lain yang diperbolehkan adalah kacang-kacangan dan kedelai. Sedangkan sumber energi yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi adalah pasta atau roti, setiap jenis daging, serta kacang merah dan produk susu.
2. Golongan Darah 0.
Tipe golongan darah O merupakan salah satu jenis golongan darah tertua, berasal lebih dari 30.000 tahun yang lalu. Menurut Dr D'Adamo, golongan darah ini membutuhkan nutrisi protein penuh, tidak seperti jenis darah lainnya. Orang-orang dengan tipe golongan darah 0 juga dikenal sebagai "tipe pemburu".
Makanan yang harus dikonsumsi adalah makanan laut, daging merah, unggas (ayam/kalkun). Protein lain yang sangat dianjurkan dan menjadi pilihan terbaik seperti sayuran bayam, kale, brokoli dan rumput laut. Sedangkan sumber energi yang tidak dianjurkan adalah kacang-kacangan, susu dan produk telur, serta biji-bijian dan gandum.
3. Golongan Darah B.
Orang-orang dari golongan darah ini dikenal sebagai "pengembara", hal ini dipercaya karena mereka memiliki kualitas untuk mudah beradaptasi dengan produk susu dan memiliki sistem pencernaan yang paling serbaguna diantara jenis golongan darah lainnya. Tipe golongan darah B ini pertama kali muncul sepuluh ribu tahun yang lalu.
Makanan yang harus dikonsumsi adalah sayuran hijau, buah-buahan, daging kalkun, daging merah dan ikan. Sedangkan sumber energi atau makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi diantaranya adalah segala jenis biji-bijian, daging ayam, kacang dan jagung.
4. Golongan Darah AB.
Karena ini adalah golongan darah terbaru, diet mereka bervariasi antara golongan darah A dan B. Menurut Dr D'Adamo, tipe golongan darah AB baru berusia seribu tahun, dan orang-orang dengan tipe golongan darah ini disebut "teka-teki".
Makanan yang disarankan untuk setiap golongan darah AB adalah tahu, kalkun, seafood dan ikan. Selain itu, sayuran, kacang kacangan, semangka, buah ara, apel dan pisang adalah pilihan terbaik lainnya.
Sedangkan makanan yang tidak dianjurkan untuk dikonsumsi diantaranya seperti jagung, daging merah, dan soba. D'Adamo juga menyarankan kepada orang dengan golongan darah AB agar berhati hati dengan sumber makanan yang mengandung alkohol dan kafein.
Meskipun menjadi pro dan kontra, namun kami menyarankan kepada Anda untuk tetap meminta nasehat atau berkonsultasi kepada ahli gizi atau dokter agar dapat memberikan solusi yang tepat pada setiap perubahan yang ingin Anda lakukan, terutama yang berkaitan erat dengan kondisi medis dan diet Anda.
Tidak ada komentar